Sekuntum kesenduan meleburMenghentak pilu menggetar hebatKupandangi langit malam tanpa bintangKudekap dingin dan hening dalam cengkraman sunyi
Jalan yang kupilihMenyepi, menarik kuas yang tak habis melukiskanmuMenyudut, jemari kaku bagai belulang yang awam kehidupanMenyulam setiap suara yang ingin ku dendangkan
Hanya khayal melintang di khatulistiwa ketiadaanMengajarkan kata-kata pahit untuk melupakanSetiap jengkal kenangan yang pernah ditorehkanBiarkan terjun dalam surau yang terperih
Sunyiku
Sabtu, Desember 31, 2011 |
Label:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar