tak kan selamanya tanganku mendekapmu
tak kan selamanya raga ini menjagamu
seperti alunan detak jantungku
tak bertahan melawan waktu
dan semua keindahan yang memudar
atau cinta yang t'lah hilang
tak kan selamanya raga ini menjagamu
seperti alunan detak jantungku
tak bertahan melawan waktu
dan semua keindahan yang memudar
atau cinta yang t'lah hilang
tak ada yang abadi
biarkan...
aku bernafas.. sejenak..
sebelum hilang....
tak kan selamanya tanganku mendekapmu
tak kan selamanya raga ini menjagamu
jiwa yang lama...segera pergi
bersiaplah para pengganti...
Seiring bergeraknya hantaman detik, seiring bergeraknya jiwa dan raga dalam kehidupan yang tak abadi ini, ada sesuatu yang perlu kita koreksi. Ada sesuatu yang perlu kita benahi sebagai bekal hidup sementara di dunia dan hidup yang sesungguhnya di akhirat.
Biarkan ditengah hingar-bingar dan mahsyurnya kembang api, risau suara terompet menghantar kepergian tahun 2011 ini, biarkan menjadi suatu yang tak menduduki prioritas kegiatan akhir tahun kita. Karena hal terpenting adalah melakukan refleksi, tulis kembali segala kekurangan di tahun 2011, dan jangan dihapus. Biarkan menjadi bagian dari memori, biarkan menjadi pengantar nasihat halus bagi kita untuk tak mengulangi lagi kesalahan-kesalahan lampau, kemudian bukalah lembar baru sebagai konsekuensi awal tahun, dengan melukiskan perlahan setiap bait-bait kebaikan, dan menanam benih-benih keutamaan atau esensi kehidupan kita yang tak abadi ini.
Usia kita kembali berkurang 1 tahun, artinya jatah hidup kita pun semakin berkurang. Maka yang harusnya dijadikan prioritas yakni perbaikan dengan kebaikan demi menghasilkan yang terbaik. Berawal dari yang kecil, berlangsung, dan menginspirasi. Semoga tahun 2012 menjadi tahun yang membuat kita bargairah untuk terus berbuat kebaikan tanpa tergerus zaman.
-khuswatun-
0 komentar:
Posting Komentar